Rabu, 12 Oktober 2016

kumpulan puisi 3

Menanti birunya hidup

kini ku tahu
kini ku paham
kini ku bisa hadapi
hadapi sebuah ironi
sebuah rekayasa
sebuah adegan ilahi
     dari sebuah pengalaman
     ku tuangkan semua isi hatiku
     dari sebuah lembaran biru
    
ku dapat temukan initnya
tak tahu mengapa ini terjadi
terjadi pada diriku
tapi apalah mau diperbuat
apalah mau diingkari
aku hanya bisa diam
aku hanya bisa merenung
aku hanya bisa menatap sebuah religi
aku hanya tau apa arti dari sebuah
pengalaman
dari sebuah birunya hati
birunya kesunyian
birunya hidup
       aku diam di sini
       aku tak bisa berkata apa apa
       aku di sini
       sedang menanti
menanti akan sebuah arti
menanti akan sebuah renungan
renungan yang berasal dari
hati dan nurani
hati dan nurani yang takbisa
takbisa tuk ku halau
tak bisa ku buang
tak bisa ku lupakan
       hanya satu bekal dalam menghadapi
       menghadapi ganasnya hidup 
       menghadapi ironi nada kehidupan
      yaitu iman ku yang selalu menemaniku

0 komentar:

Posting Komentar