Menanti birunya hidup
kini ku tahu
kini ku paham
kini ku bisa hadapi
hadapi sebuah ironi
sebuah rekayasa
sebuah adegan ilahi
dari sebuah pengalaman
ku tuangkan semua isi hatiku
dari sebuah lembaran biru
tak tahu mengapa ini terjadi
terjadi pada diriku
tapi apalah mau diperbuat
apalah mau diingkari
aku hanya bisa diam
aku hanya bisa merenung
aku hanya bisa menatap sebuah religi
aku hanya tau apa arti dari sebuah
pengalaman
dari sebuah birunya hati
birunya kesunyian
birunya hidup
aku diam di sini
aku tak bisa berkata apa apa
aku di sini
sedang menanti
menanti akan sebuah arti
menanti akan sebuah renungan
renungan yang berasal dari
hati dan nurani
hati dan nurani yang takbisa
takbisa tuk ku halau
tak bisa ku buang
tak bisa ku lupakan
hanya satu bekal dalam menghadapi
menghadapi ganasnya hidup
menghadapi ironi nada kehidupan
yaitu iman ku yang selalu menemaniku
0 komentar:
Posting Komentar