Demi Harga Diri
wahai kau yang duduk di singgasana kerajaan
wahai kau yang semen mena
wahai kau yang mempunyai akal kadal
wahai kau yang berfoya di tengah geramnya kami
di tengah kami bersusah payah tuk bekerja
di tengah kami belajar tuk menghormatimu
di tengah hukummu yang menindas
kami selalu mentaati semua peraturanmu
kami selalu ikuti maumu
oleh karena itu
aku buat puisi ini
aku yang berasal dari kalangan yang terbuang
kalangan yang kau hina hina
kami di sini merintih
kami di sini menangis
kami kau tindas
mengapa kau seperti itu
kami kau injak injak
mana harga diri kami yang kau cabut
mana kehormatan kami
apa kau mau dilakukan seperti itu?
apa kau inginkan suatu demonstrasi
di mana semua lakon tak berdaya melihat mu?
kami hanya ingin kau memberi pekerjaan
bagi
kami yang tak punya kerja
turunkan harga seluruh sembako di
medan kehidupan
makmurkanlah
makmurkanlah
jangan kau urus akhlak kami
kami akan mencari akhlak kami
uruslah dirimu
jangan kau urus kami
inilah pintaku padamu
inilah pinta kami padamu
0 komentar:
Posting Komentar