Logika Versus Hati
Berada pada kesalahan atau pada
kekeliruan?
Berada di angkasa atau di langit?
Berada pada kerisauan atau pada
kecemasan?
Berada pada fikiran atau pada akal?
Berada pada akhlak atau pada norma?
Berada pada kebenaran atau pada
kebetulan?
Berada pada bayangan atau pada
awang-awang?
Inginku
berada di salah satu
Tapi,
apa dikata
Logikaku
sendiri
Hatiku
menjauh
Aku pilih logika, hatiku berteriak
Aku pilih hati, logikaku mengawasi
Aku pilih diam, tapi pada kondisi
bergerak
Aku pilih sabar, tapi pada kondisi
terdesak
Aku pilih hidup, tapi pada kondisi
naza'
Aku pilih mati, tapi takut pada
kematian
Aku pilih hilang, tapi tak mungkin
Aku pilih merdeka, tapi tak ada
penjajahan
Lalu
aku harus pilih apa?
Lalu
aku harus bagaimana?
Bagaimana
kalau aku pilih a?
Tapi
hatiku berkata lain
Logika
main
Sama
dengan hatiku mendekam
Hati
yang main
Logika
mengancam
Pilih sedekah atau menabung?
Pilih memberi atau menanam?
Pilih memalsukan atau dipalsukan?
Pilih meminjam atau dipinjam?
Pilih kuasa atau kuali?
Pilih hujan atau mendung?
Pilih api atau air?
Terakhir, pilih dirimu atau orang
lain?
0 komentar:
Posting Komentar